deskripsi biografi tokoh
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..
kali ini aku akan menulis biografi mengenai my favorite idol.
Ada yang sudah tau dengan perempuan diatas? Atau ada yang sama mengidolakannya? Kenapa aku memilih dia sebagai tokoh yg harus aku tulis ditugas ku kali ini?
Aku memilih salah seorang konten kreator sekaligus influencer yang akrab membuat konten mengenai permasalahan bangsa, juga membuat konten positif yang berisi motivasi dan juga sering menceritakan tokoh tokoh yang berjasa pada masa lampau. Saat ini ia berusia 28tahun, lahir di Aceh pada tanggal12 September 1992. Perempuan itu bernama Sherly annavita Rahmi, mungkin dari beberapa teman dikelas atau pembaca ada yang sudah mengetahuinya dan juga sangat mengidolakannya, dia wanita cantik dan juga cerdas, yang sopan dalam bertutur dan wanita yg sangat gigih dan berani dalam menyuarakan kebenaran.
Sherly Memiliki tubuh yang mungil, Kulitnya seperti wanita Indonesia pada umumnya Sao matang, postur badannya juga kurus, postur tubuh juga tidak terlalu tinggi dan hidungnya mancung kecil. Selain cantik, cerdas dia juga Sholehah, sungguh paket komplit.
Setiap konten yang dia buat benar benar sangat menginspirasi, dia juga sering menjadi pembicara dalam seminar.
Aku juga menyukai gaya dia dalam berpenampilan, sangat sederhana dan sopan dia memiliki ciri khas tersendiri dalam memakai jilbab, jilbab segi empat dan hanya menggunakan satu atau dua jarum pentul saja yang dia gunakan untuk menutupi dadanya, tampak seperti foto diatas, dia lebih sering menggunakan outer etnik.
Sherly bukan hanya seorang milennial influencer tetapi juga seorang pendakwah muda, wanita yg berpendidikan tinggi dan berprestasi, juga seorang motivator.
Nama Sherly mulai menjadi sorotan Setelah ia tampil di acara Program tv Indonesia lawyer club (ILC), Sherly menjadi narasumber yang pada saat itu dia duduk berdampingan dengan orang orang hebat yang juga di undang di acara ILC juga, pada saat itu Sherly menyinggung mengenai Gagasan presiden untuk memindahkan ibukota Indonesia ke Kalimantan, dan pada saat itu juga Sherly menjadi pusat perhatian banyak orang karena dia adalah salah satu seorang kaum milenial yang berani mengkritik dan menyuarakan pendapat.
Sherly dibesarkan di desa kecil bukan dikota, untuk ke kota Banda Aceh dia harus menempuh waktu 6-7 jam. Perjuangan Sherly dalam meraih impian bisa dikatakan sulit, dia berkeinginan untuk ke pulau Jawa karna dia ingin merasakan keberagaman di Indonesia, Sherly berkeinginan melanjutkan kuliah dipulau Jawa, tapi di tolak oleh kedua orangtuanya karena alasan pertama adalah masalah finansial karena dia terlahir dari keluarga yang sederhana, Dengan nada yang sopan Sherly mengatakan kepada kedua orang tuanya "jika masalah finansial terlewatkan apakah saya boleh dan direstui untuk menuntut ilmu dan merantau ?" Dan "boleh" jawab orangtuanya. Setelah itu Sherly mulai mencari informasi mengenai beasiswa, dan yang luar biasanya Sherly d terima di 25 kampus di dalam dan juga diluar negeri. Setelah itu Sherly mengatakan kabar gembira kepada kedua orangtuanya, dan muncullah alasan kedua dari orang tuanya "kenapa kamu sekolah jauh jauh jika pada akhirnya kamu juga menjadi ibu rumah tangga?" Dan Sherly menjelaskan kembali dan berdiskusi dengan nada yang sopan dan logis terhadap orangtuanya, setelah menjelang beberapa hari akhirnya orangtuanya merestui dan memberikan 3 amanah: yang pertama ingat kodratmu sebagai perempuan kedua ingat kodratmu sebagai muslimah ketiga ingat kodrat mu sebagai anak bangsa Indonesia.
Sherly mendapat tawaran kuliah S2 di Australia, dan pada saat itu ia sangat dikucilkan karena minoritas, dan dia satu satunya perempuan yang menggunakan jilbab, salah seorang profesor bertanya dan menawarkan kesempatan kepada Sherly untuk menjadi menjadi tim social impact center seasia Pasifik dan menjadi kepala delegasi termuda untuk wilayah Australia dan beberapa kawasan Pasifik, tawaran pekerjaan ini sangat diinginkan oleh Sherly karena rasa sosial yg tinggi dia sangat senang melakukan project social, tetapi Sherly teringat dengan amanah terkahir dari orangtuanya bahwa ingat dia adalah anak bangsa Indonesia dan akhirnya dengan rasa hormat Sherly menolak.
Sherly merupakan lulusan Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Paramadina, Jakarta.
Sherly sempat kuliah satu semester kuliah di Jurusan Sastra Jepang Universitas Gadjah Mada sebelum ia pindah ke Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Paramadina. Pada 2016, ia melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum dan Bisnis, Swinburne University, Melbourne, Australia.
sekarang Sherly berada di Indonesia, Sherly memiliki followers IG 1,8 juta,
diinstagram story Sherly sering mereview makanan ataupun pakaian dan produk lainnya, lebih tepatnya mereview barang endorsean.
Banyak video terbaru dichannel YouTube Sherly dan beberapa hari terakhir ini saya tidak menonton konten yang dia buat.
Dulunya setiap saya nonton video Sherly jika menemukan katakata motivasi yang bagus saya menulis di binder.
Saya sangat suka dengan kata kata yg pernah Sherly tuturkan "if you fail to plan, you're planning to fail" yang dimana maksudnya "Jangan gagal dalam merencanakan, maka itu sama saja merencanakan kegagalan" katakatanya singkat tapi bagi saya maknanya sangat memotivasi, sampai sampai saya tulis di BiO Instagram saya.
Argumentasi yg disampaikan Sherly bukan hanya sekadar argumentasi. Semua dilatarbelakangi kajian ilmu yang sudah banyak dia pelajari, Kemampuan public speaking yang dimiliki Sherly bukan hanya ia gunakan untuk menebarkan argumentasinya di bidang politik, tetapi dalam berdakwah agama Islam juga.
Sherly adalah sosok generasi muda bangsa yang terkenal dengan nalar kritisnya terhadap berbagai fenomena yang terjadi di Indonesia saat ini.
Jumat 27 September 2019 lalu, Sherly menjadi narasumber disalah satu acara talkshaw dikarawang Jawa barat yg bertema "peran pemuda dalam membangun peradaban di Era milenial"
Ratusan pemuda pemudi yang datang.
Sherly mengatakan "Jika anak muda yang sukses dimasa mendatang adalah mereka yang mempersiapkannya pada hari ini" dan "Perubahan besar Tidak akan terjadi Tanpa adanya peran dari anak muda. Anak muda harus bersiap karena memang sekarang zamannya muda. Sebentar lagi Akan ada gelombang besar yang akan diisi oleh anak anak muda"
Di acara seminar lainnya Sherly menyampaika 4 kualitas anak muda yang harus dimiliki guna menghadapi tantangan zaman, yaitu:
Pertama, “be a good one” memberikan segala yang terbaik di setiap kegiatan yang dilakukan.
Kedua, “be a better one” hiduplah dengan target dan goals. Maka, kalian akan selalu berusaha dengan apa yang telah di targetkan.
Ketiga, “be the best one” jadilah seseorang baik, sebaik yang kalian bisa. Jadikan kritikan orang lain sebagai masukan untuk membuat kita menjadi lebih baik. Selain itu, Sherly juga berpesan untuk mengenali passion diri kita sendiri guna memudahkan untuk meraih target yang telah ditentukan.
Keempat, ”be an excellent one” karena sejarah akan mencatat orang-orang bermanfaat bagi bangsa. Setidaknya, tinggalkan satu karyamu untuk bangsa ini sebelum kematian menjemputmu.
Saya hanya bisa menulis beberapa saja yg dari Sherly tuturkan, tidak semua yang Sherly katakan bisa saya tulis disini, teman teman juga bisa melihat dan mendengar di channel YouTube nya Sherly.
dan jika teman teman penasaran dengan sosok wanita ini, teman teman bisa langsung kepoin akun Instagramnya @sherlyannita
Mungkin hanya ini saja yang bisa saya tulis mengenai biografi Sherly, kehidupan latar belakang pendidikan dan sedikit menulis aktivitasnya.
Semoga kita semua bisa menjadi milennial yang bisa membawa perubahan terhadap bangsa Indonesia untuk kedepannya yang lebih baik.
Untuk para pembaca terimakasih telah berkunjung🌻
Komentar
Posting Komentar